Transfer
Transfer merupakan
suatu kegiatan jasa bank untuk memindahkan sejumlah dana tertentu sesuai dengan
perintah si pemberi amanat yang ditujukan untuk keuntungan seseorang yang
ditunjuk sebagai penerima transfer. Baik transfer uang keluar atau masuk akan
mengakibatkan adanya hubungan antar cabang yang bersifat timbal balik, artinya
bila satu cabang mendebet cabang lain mengkredit.
Keuntungan
Transaksi Transfer
Infrastruktur yang ada.
Meskipun mungkin bagi penjual atau pembeli terdapat beberapa keuntungan lebih
yang ditawarkan metode pembayaran lain, namun pembayaran dengan metode
transferlah yang paling umum hingga sekarang di tanah air. Ini karena telah
adanya infrastruktur yang bisa digunakan.
Tidak perlu modal. Bagi
penjual, cukup memiliki rekening di salah satu bank maka sudah bisa menerima
uang. Bandingkan dengan kartu kredit atau debit, di mana kita perlu menyewa
terminal, mendaftar merchant account, dan menggunakan jasa processing gateway.
Banyak penjual online skala kecil yang tidak mampu atau tidak sudi membayar
biaya awal ini, karena omzet mereka pun amat terbatas.
Tidak ada biaya
membayar. Membayar dengan transfer ke rekening lain di bank yang sama tidak
dikenai biaya. Menyetor tunai ke bank pun tidak dikenai biaya (namun sekarang
jika banknya berlainan kota, maka Anda dikenai biaya antara Rp 2500,- hingga Rp
10.000,-). Masih lebih murah daripada wesel atau cek.
Tidak ada biaya
menerima. Menerima dana tidak dikenai biaya oleh bank. Bandingkan dengan kartu
kredit, di mana penjual akan dikenai biaya pemrosesan yang besarnya bisa
>2,5–3% dari jumlah transaksi. Karena itu penjual-penjual barang elektronik
seperti di mal biasanya membebankan biaya ini kepada pembeli, merasa marjin
keuntungan mereka yang tipis akan habis kalau dipangkas lagi biaya pemrosesan.
Sehingga banyak pembeli pun ogah harus ditibani biaya.
Dana langsung tersedia.
Jika antarbank, umumnya pemindahan dana terjadi instan. Jika kliring antarbank,
umumnya 1–3 hari. Bandingkan dengan cek atau kartu kredit di mana penjual baru
bisa menerima uangnya hingga berbulan-bulan kemudian.
Relatif mudah. Dengan kehadiran Internet
banking 2–3 tahun terakhir, melakukan transfer amat mudah. Cukup rekening di
salah satu bank, PC atau laptop, dan koneksi Internet. Bandingkan dengan wesel
atau cek, di mana kita harus mendatangi kantor pos atau mengirimkan cek lewat
pos.
Jarang ada transaksi
palsu. Dari pengalaman di online store mwmag, biasanya jika ada orang mengirim
email atau faks pemberitahuan telah membayar, si ybs memang benar-benar telah
membayar. Bandingkan dengan kartu kredit misalnya, di mana banyak terjadi
transaksi unauthorized yang berujung-ujung dibatalkan atau bahkan dicharge
back. Malah, seperti disebutkan sebelumnya, ada juga konsumen nakal yang
sengaja melakukan charge back.
Mekanisme
Atau Procedure Transfer
-
Transfer via atm
Bagi
nasabah yang sudah mempunyai tabungan, maka dapat melakukan transaksi transfer
melalui mesin ATM yang banyak tersedia. Prosedurnya hanya memasukkan kartu ATM
ke dalam mesin kemudian mengisi kode PIN , kemudian dapat memilih menu transfer
yang tertera pada layar mesin ATM.
-
Transfer via mobile banking
Transfer
yang dilakukan melalui ponsel yang telah teregistrasi dengan layanan mobile
banking. Cara registrasinya, saat memasukkan kartu ke dalam mesin ATM, kita
pilih menu register mobile banking, kemudian ikuti petunjuk yang tertera pada
layar mesin. Saat ingin melakukan transaksi transfer, kita dapat menggunakan
menu mobile banking yang sebelumnya harus tersedia di dalam ponsel kita.
Prosedurnya kita masuk ke menu mobile banking, pilih menu transfer, pilih
apakah ingin transfer ke sesama bank bca atau lintas bank, masukkan nomor
rekening penerima, masukkan saldo yang ingin ditransfer, pilih ok, selesai.
Setiap melakukan transaksi, maka pulsa kita akan tersedot kurang lebih Rp
550,00.
-
Transfer via setoran tunai di bank
Khusus
untuk orang yang belum memiliki account di sebuah bank, transfer tetap bisa
dilakukan yaitu dengan langsung datang ke bank terkait kemudian mengisi form
aplikasi untuk transfer dan menyerahkan uang transfernya beserta form yang
telah diisi kepada teller, dengan menyertakan identitas diri pengirim dan
penerima transfer.
-
Biaya Atau Fee Transaksi Transfer
Maksimal
nominal transfer per hari sebesar Rp.10 juta/hari, dengan nominal limit per
transaksi (per kirim atau per enter) sebesar Rp.5 juta/transaksi. Frekuensi
transfer per hari tidak dibatasi asalkan tidak melebihi maksimal nominal
transfer per hari dimaksud.
Biaya yang
dibebankan kepada Nasabah sebagai pemilik kartu adalah sebesar Rp. 5.000.
Referensi :
http://heimdalldewokun.blogspot.com/
http://bboywannabe.blogspot.com/2011/05/tugas-33-transfer.html
0 komentar:
Posting Komentar