Makna Tentang Angka 666



Tentang makna 666:
Arti angka 666 tidak terlepas dari makna alegorisnya, yaitu kenyaaan bahwa huruf Yunani dan Ibrani juga menunjukkan angka. Contohnya alpha/ aleph =1, beta/ beth=2, dst. Maka nama Yesus atau IESOUS menurut huruf Yunani jika dijumlahkan adalah 888. Nah 666 menunjuk jumlah huruf Kaisar Neron (666: yang terdiri dari huruf-huruf NRWN QSR, Nun dalam bahasa Yunani = 50, Resh 200, Waw 6, qoph 100, samech 60, maka NRWN QSR (666) dihitung jumlahnya 666).
Nah menurut arti angka dalam Kitab Suci, 7 adalah angka sempurna, namun 8 adalah angka yang jauh melebihi kesempurnaan yang merupakan angka Messianic. Diulangnya 3 kali itu untuk menunjukkan kepenuhan/ tingkat kelengkapan. Maka angka 666 diartikan sebagai angka yang tidak sempurna, ketidak sempurnaannya diperkuat dengan pengulangan sebanyak 3 kali; walaupun kelihatannya mendekati sempurna. Angka 666 diartikan sebagai angka Anti-Kristus, yang mengacu pada Kaisar Neron dan Kaisar Domitian yang diberi julukan sebagai ‘Kaisar Nero yang hidup kembali’ karena kekejamannya menyerupai Nero. Maka, angka 666 melambangkan juga untuk semua kaisar, penindas, atau siapapun yang mengambil peran sebagai Anti-Kristus sepanjang jaman.
Memang ada tuduhan dari kaum Protestan (salah satunya Seventh Day Adventist, yang paling ‘keras’ menentang Katolik) yang mengatakan bahwa Paus dengan gelar Vicarius Filii Dei, jika huruf-hurufnya dijumlahkan lalu berjumlah 666 (Vicarius =112, Filii=53, Dei=501, dengan catatan: huruf yang tak bernilai angka tidak dihitung). Namun masalahnya, gelar Paus bukan Vicarius Filii Dei, tetapi Vicarius Christi (Vicar of Christ), yang kalau dijumlah adalah 214 bukan 666.
Ironisnya, kalau misalnya kita menjumlahkan nama pendiri Seventh-Day Adventism yaitu Ellen Gould White, maka jumlahnya 666, sebab Ellen=100, Gould=555, dan White=11. Nah, apakah dengan demikian maka Ellen Gould White adalah binatang yang disebutkan dalam kitab Wahyu 13? Kalau dijawab ya, maka sang penuduh terjebak sendiri, kalau dijawab tidak, maka harus diterima bahwa hal hasil penjumlahan tersebut sebenarnya kebetulan dan dapat terjadi kepada siapa saja. Maka yang terpenting adalah menemukan makna allegoris yang ingin disampaikan dengan angka 666 itu, yang sudah saya jabarkan di atas.
Dengan memahami makna alegoris tersebut, maka kita tidak dibingungkan oleh kenyataan bahwa angka 666 kemungkinan dapat tercetak pada bar code barang- barang yang kita beli. Angka 666 itu maksudnya mengacu kepada seseorang yang mempunyai figur sebagai AntiKristus, sehingga tidak terkait dengan barang- barang seperti permen, coklat ataupun sabun. Jadi tidak perlu menjadi anti terhadap bar-code ataupun barang- barang dengan bar-code. Yang terpenting adalah mewaspadai, agar jangan sampai kita terpengaruh oleh ajaran- ajaran sesat yang dapat berkembang menjelang akhir jaman, yang akan diajarkan oleh seorang tokoh AntiKristus.
Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
Ingrid Listiati- katolisitas.org

0 komentar:

 
Copyright © My Blog